Kamis, 18 Maret 2010

Perlukah absensi kuliah?

Absensi kuliah merupakan tanda kehadiran mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Ada kalanya absensi digunakan sebagai prasyarat untuk mengikuti ujian akhir. Bahkan, beberapa dosen memberi bobot sekian persen pada penilaian akhir. Namun, tak sedikit pula dosen yang tidak menghiraukan absensi ini. Secara pribadi sih, saya juga merasa tidak perlu lah absensi ini dipakai sebagai pra syarat untuk ini itu, karena sudah saatnya mahasiswa diberikan tanggung jawab penuh untuk kuliah.

Adapun seorang mahasiswa akan dengan sendirinya mengikuti perkuliahan apabila dosen mengajar dengan baik, sehingga dengn sendirinya mata kuliah itu menarik bagi peserta kuliahnya. Sudah bukan rahasia umum apabila absensi memberi bobot pada penilaian akhir, mahasiswa cenderung ‘nitip’ absen pada temannya. Bayangkan saja, apabila sejak di bangku kuliah sudah sering titip absen, apa jadinya nanti saat mahasiswa-mahasiswa ini 10-20 tahun ke depan apabila memegang perananan di berbagai sektor penting di negeri ini. Tak perlu jauh-jauh, lihat saja anggota dewan yang ‘ingin’ dikatakan terhormat, tak jarang dalam liputan berita-berita di televisi kita melihat mereka hanya tidur saja, tidaklah salah banyak orang yang menganggap mereka hanya makan gaji buta. Jadi, menurut anda perlukah absensi kuliah? Well, itu kembali pada anda sendiri :)


copy from blog's Andre Puja Oktora

Minggu, 14 Maret 2010

Bukan Bertambah Tapi Berkurang

MAsih ku ingat, 100391 saat ibuku melahirkan aku.
Dan sekarang aku tumbuh dewasa.
100310. Tepatnya sekarang usiaku 19 tahun.

Kejutan demi kejutan datang. Mulai dari sms yang jumlahnya jauh dari biasanya, sampe2 udah ada yang aku hapus. Bukan maksudku ngapus kenangan ini, tapi apa daya, Yuyun, HP kesayanganku yang kapasitas memorinya amat sangat minim untuk ukuran HP canggih. Kejutan lain datang dari temen2 asramaku (maaf ya, aku waktu itu ga ikut soga, aku sakit=_= ). Temen2 satu lorongku dateng ke kamar. Dengan ammah (ammah Mia, makasih banyak. Hehehe, maaf ya aku langsung nangis waktu meluk ammah, Aish juga. Maaf Is, aku nangis.hehheee).


Panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya serta mulia serta mulia serta muliaaaaa…..

Happy birthday, wish u all the best.
Met ultah, semoga panjang umur, sehat selalu dan apa yang di cita-citakan bisa terkabul. Aminnnn….

Selasa, 09 Maret 2010

8 Cara LUAR BIASA mengatasi Stres

Bintang sendiri sampai detik ini masih sering menghadapi stres. Selalu saja ada masalah yang mendera dan membuat motivasi hidup semakin turun. Dan jika pikiran tidak mampu menampungnya sudah pasti stress dan bisa-bisa jadi gila. Ini bisa gawat! Sekali. Nah untuk itu bintang ingin memberikan beberapa tips mengatasi stres.

Artikel stress ini bintang tulis berdasar pengalaman pribadi dan berbagai referensi yang katanya bisa dipercaya.

1. BERTERIAK

Salah satu tips stres yang terbukti ampuh menghindarinya. Yaitu dengan berteriak! Saat stress, kita akan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati. Lepaskan saja perasaan tidak enak itu. Berteriak sekencang-kencangnya. Supaya nggak malu ama tetangga… berteriak aja di kamar kedap suara. Kalau nggak punya ya dilapangan waktu nggak ada orang lain. Mengatasi stres secara keseluruhan mungkin tidak, tapi minimal akan jauh lebih baik dari sebelumnya

2.Berelaksasi

Cara mengatasi stres dengan berteriak mungkin akan sulit bagi yang tidak punya lingkungan yang memadai. Kalau begitu coba berelaksasi.

Apa itu? Pokoknya buat diri kamu baik itu hati dan tubuh menjadi tenang. Caranya! duduk saja santai menghadap cermin. Kemudian ambil nafas dalam-dalam dengan pelan. Tapi jangan ditahan..langsung deh keluarkan nafas itu dengan pelan-pelan juga.

Efeknya hati semakin tenang dan semakin menambah motivasi hidup.

3. Punya Hobi?

Cara tergampang untuk menghadapi stress, adalah dengan melakukan hobi. Kamu punya hobi sepakbola, dengerin lagu gratis, kenapa itu tidak kamu lakukan untuk mengatasi sress?

Tanyakan kenapa?

4. Buat diri kamu tertawa.

Artikel stres ini tidak menyuruh kamu untuk ketawa-ketiwi sendiri. Karena itu sudah bukan stres lagi tapi sudah menjurus ke GILA. Maksud dari tips stres ini adalah mengatasi stres dengan menonton/membaca sesuatu yang lucu.

Mungkin pelawak di indonesia mulai tidak lucu walau begitu masih. Tapi masih banyak hal yang bisa membuat kita tertawa seperti video lucu di youtube, website humor, atau mungkin buku humor.

5. Minum Susu

Konon katanya susu dapat menjadi tips stres ampuh. Menurut artikel stres yang saya baca, susu dapat mengurangi kadar hormon adrenalin dalam darah. Cara mengasi stres yang sama dengan pepatash ’sambil menyelam sambil minum susu”

6.Bicarakan stressnya.

Kalau uang bolehlah disimpan. Tapi kalau stress kenapa juga harus disimpan sendiri. Bicarakan masalah kamu dengan orang terdekat kamu entah itu teman, kerabat atau Ibu. Cara mengatasi stres yang paling gampang…

7. Apa itu kompetisi???

Salah satu penceramah motivasi hidup selalu mengatakan : Hidup ini selalu ada kompetisi untuk menjadi lebih baik. Itu memang benar…tapi bukan berarti setiap hari kita harus memikirkannya bukan.

Mengatasi stres : Jangan terlalu banyak memikirkan persaingan kamu menjadi lebih baik dari orang lain apalagi cemburu. Pikirkan saja diri kamu untuk selalu melakukan hal yang terbaik.

8. Selalu lihat sisi positif.

Seperti kata mas einstein: semua itu adalah relatif. Hal yang menurut kamu jelek bukan berarti orang lain akan menganggapnya jelek. Bingung? Inti dari artikel stres ini adalah apapun pasti ada sisi baik dan sisi buruk.

Saat kamu melihat sisi buruk maka itu adalah stres. Saat kamu melihat sisi baik itu adalah motivasi hidup.

Sosok Bersahaja Andy Flores Noya


Banyak tokoh yang muncul dan populer dengan dasar kebersahajaan dan kesederhanaan berfikir. Karakter dan kharisma mereka tampak seperti puncak gunung es.

Saya mengenal dulu ada karakter khas Bung Hatta, yang dengan kebersahajaan dia, bersama Soekarno, mengantarkan bangsa ini ke gerbang kemerdekaannya. Dengan kesederhanaan, ia seperti menjadi penyejuk dan stabilisator jiwa Soekarno yang cenderung revolusioner dan berapi-api. Sosok berhajanya merupakan sisi lain yang tak terpisahkan dari Dwitunggal, Soekarno Hatta.

Sekarang muncul pula tokoh yang berjiwa dan berkarakter pemikiran bersahaja, Andy F. Noya, seorang jurnalis dengan segala aktivitasnya. Ia memunculkan sisi lain dari kehidupan yang mungkin telah dilupakan atau disisihkan oleh sebagian besar orang, hati sanubari.

Membahas cara berfikir dan bersikap Andy F.Noya, saya menjadi terkenang akan tokoh wartawan senior Rosihan Anwar. Beliau pun menjunjung tinggi dan menunjukkan arti sebuah kebersahajaan.

ANDY F. NOYA selama ini lebih dikenal sebagai wartawan cetak. Lebih dari lima belas tahun dia bergumul dengan dunia jurnalistik untuk media cetak.

Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu majalah TEMPO untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Saat itu pemuda berdarah Ambon, Jawa, dan Belanda ini masih kuliah di Sekolah Tinggi Publisitik (STP) Jakarta.
Pada saat harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985), Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha TEMPO. Maka Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Baru dua tahun di Bisnis Indonesia, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior TEMPO untuk memperkuat majalah MATRA yang baru diterbitkan oleh TEMPO. Andy tertarik lalu bergabung.

MATRA agaknya bukan pelabuhan terakhirnya. Pada 1992 datang tawaran dari Surya Paloh, pemilik suratkabar Prioritas yang waktu itu dibreidel, untuk bergabung dengan koran Media Indonesia yang mereka kelola. Maka sejak itulah Andy kembali ke suratkabar.

Pada 1999, RCTI menghadapi masalah. Terjadi gejolak dikalangan wartawan program berita Seputar Indonesia berkaitan dengan adanya ketentuan yang mengharuskan PT Sindo, anak usaha RCTI yang menaungi Seputar Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI sebagai induk. Bersama wartawan senior DjafarAssegaff, Andy diutus untuk membantu. Tugas utama adalah memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI.

Pada tahun 2000, Metro TV mendapat ijin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di suratkabar umum terbesar kedua itu.

Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.

Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sd 1999).

Sewaktu mahasiswa lelaki yang gemar renang dan baca ini rajin menulis di berbagai majalah dan suratkabar. Terutama cerpen dan puisi. Dia juga aktif mengirim karikatur dan kartun ke berbagai media nasional.

Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,’’ tutur Andy.

Maka, setamat STM 6 Jakarta, Andy melamar masuk ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang IISIP, Lenteng Agung). ’’Saya sekarang menikmati betul menjadi seorang jurnalis,’’ ujarnya

Semoga cerita dan kisah-kisah yang Andy sajikan menjadi bahan pembelajaran kita semua untuk menjadi manusia seutuhnya.

Sabtu, 06 Maret 2010

Akhirnya Datang Jugaaaa….

Perubahan, hal yang selalu aku tunggu kedatangannya. Tentunya perubahan ke arah yang lebih baik dong. Dalam hal apapun. Ga cuma dari segi kedewasaan, pandangan hidup, ataupun pola hidup (haduu, kesannya hidup aku ancur banget ya.heee).
Whateverlah, tapi beneran. Aku pengen bener-bener berubah. Bukan berubah jadi ranger merah kaya cita-cita aku pas masih kecil itu, tapi perubahan dalam segi kepribadian, kelakuan, yang konon kata salah satu temen aku kelakuan aku nol. Malah ada yang bilang mines. Hadoo separah itukah diriku? =.=

Alhamdulillah, saat-saat itu pun datang juga.
Aku, Syifa Alfiati, seorang anak dari pasangan suami istri yang biasa-biasa aja (lho, pliss Fi jangan kumat dulu.Lagi serius nih), menyatakan bahwasanya telah ada satu keajaiban yang dateng ke dalam diriku.Yang ngebikin satu perubahan dalam diri aku. Ya emang sih perubahan itu belum ada apa-apanya. Masih jauh dari targetku (cieilehh, pake target-targetan ada apa. Gaya lu!!). Hmmm, jadi inget satu pepatah nih. Aku pernah denger pepatah yangg intinya gini ”segala sesuatu yang besar diawali dari hal yang kecil”. Haahaaa jadi gag masalah dong kalo perubahan di diri aku masih belum ada apa-apanya alias masih sedikit.

Pengen tau ga perubahan apa yang aku maksud?
Apa hayo? Yang bisa nebak, aku kasih coki-coki satu deh (halah, mentang-mentang baru dapet kiriman duit, jadi sok ngasih coki-coki. Hahaa)

”Aku bisa nyuci sprei !!!!”
Gimana? Hebatkan aku?? (lebay mode on)

Jumat, 05 Maret 2010

Dorr... Doorrr.... Doraemon.


Doraemon

Mungkin bagi sebagian orang cerita ini sudah basi karena sudah ada sejak lama di beberapa blog lainnya. Saya sendiri tau cerita ini dari januari lalu. Hanya saja dalam versi bahasa jepang asli alias belum diterjemahkan. Bacanya dulu juga terbata-bata saking ngga ngertinya ama huruf kanji, atau apalah.


Karena itu saya mempostnya kembali dan mungkin saja diantara sebagian pengunjung blog ini belum tau ceritanya. Yang perlu di ingat cerita ini tidaklah asli atau bukan cerita resmi dari Fujiko Studio tapi sejenis fanfic (doujinshi) yang dijual comiket. ini kata eko lho. info tentang ini silakan tonton ulasannya

Sebelum lihat komiknya kita nyanyi dulu ya….. Serasa nostalgila masa kecil…!

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini itu banyak sekali

Semua semua semua
Dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan
Dengan kantong ajaib

Aku ingin terbang bebas
Di angkasa
Hei… baling baling bambu

La… la… la….
Aku sayang sekali…
Doraemon

La… la… la….
Aku sayang sekali…
Doraemon

Film atau komik serial anak-anak ini memang tidak ada habisnya. Hal ini disebabkan ide awal ceritanya memang dibuat tidak akan pernah bisa habis. Set lingkungan dibuat sangat sederhana yaitu berada di lingkungan bertetangga sekitar rumah dan sekolah Nobita. Para tokoh dan karakternya juga berputar pada Nobita yang pengecut, Suzuka yang manis, Tsuneo yang sok pamer, Jayen yang pemarah, ibu yang baik dan ayah yang original tak bersemangat dan tentu saja Doraemon yang menyelesaikan segala kekacauan yang ada. Tokoh yang lain bersifat plug-in. Hanya sesekali dibuat tema besar terutama untuk versi movienya.

Namun kekuatan sebenarnya dari cerita ini adalah tawaran merealisasikan mimpi dan keinginan yang tidak ada habisnya. Semua bisa diwujudkan dengan kantong ajaib. Cerita pun terus bergulir. Segala yang terlintas tentang harapan di benak seseorang [terutama sang penulis ceritanya, Hiroshi Fujimoto] bisa dijadikan alur cerita. Kerumitan tentang bagaimana alat canggih itu dibuat, disederhanakan dengan hanya keluar dari kantong ajaib Doraemon. Tak ada yang gak jelas, tak ada kerumitan. Kesederhanaan yang tak pernah ada habisnya.

Apabila ingin mengambil suatu alat, doraemon akan membayangkan bentuk dari benda tersebut. Alat pendeteksi imajinasi akan mencari benda tersebut dan akan memberikannya ke tangannya. Misalnya jika hendak mengambil baling-baling bambu, Doraemon hanya perlu membayangkan baling-baling bambu itu, maka komputer akan mencarinya.

Kadangkala saat komputer dalam kantong ajaibnya sedang macet karena ada kotoran, maka alat yang dikeluarkan mungkin tidak sesuai dengan keinginan. Bila doraemon kehilangan kantong ajaibnya, ia mempunyai kantong ajaib cadangan yang berhubungan dengan kantong ajaib utama.

Kantong Ajaib ini dipakai untuk menyimpan berbagai peralatan ajaib Doraemon, yang setiap 100 bulan sekali harus diservis. Apabila kantong ini terbalik, atau Doraemon terjatuh maka seluruh isi kantong ajaib ini bisa terlempar keluar.

Benda atau peralatan utama ini lebih sering muncul ketimbang peralatan lainnya:

Pintu Ke Mana Saja
Apabila Pintu ini rusak, penggunanya dapat dibawa ke tempat yang salah. Bila kerusakannya lebih parah, pintu ini tidak akan mengantarkan pemakainya. Cara pemakaiannya dengan membaca pikiran penggunanya melalui sentuhan di gagang pintu.

Baling-baling bambu
Merupakan alat penerbangan pribadi yang paling sederhana, hanya dengan cara menempelkannya di atas kepala. Baling-baling bambu hanya dapat digunakan dalam waktu yang terbatas karena sumber dayanya adalah baterai yang dapat habis. Bila habis, maka memerlukan jeda istirahat untuk pengisian ulang otomatis baterainya.

Sinar pengecil

Untuk mengecil dan membesarkan ukuran semua benda termasuk badan.

Konyaku Segala Bahasa
Membuat pemakan konyaku ini dapat berbicara bahasa dari lawan bicaranya. Faktanya, Konyaku ini bukan membuat pemakai dapat berbicara dalam bahasa lawan bicaranya, tetapi membuat pemakan konyaku itu mampu berkomunikasi dengan lawan bicara dengan telepati.

Mesin waktu

Digunakan untuk menjelajahi waktu dan ruang.

Apa Pantas? Bukankah Bersyukur itu Lebih Indah?

Hatiku sedih

Hatiku gundah

Tak ingin pergi berpisah

Hatiku bertanya

Hatiku curiga

Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti di sini

Sahabat yang selalu ada

Dalam suka dan duka

Sahabat yang selalu ada

Dalam suka dan duka

Tempat yang nyaman

Kala ku terjaga

Dalam tidurku yang lelap

Pergilah sedih

Pergilah resah

Jauhkanlah aku dari

Salah prasangka

Pergilah gundah

Jauhkan resah

Lihat segalanya lebih dekat

Dan ‘kubisa menilai lebih bijaksana

Mengapa bintang bersinar

Mengapa air mengalir

Mengapa dunia berputar

Lihat segalanya lebih dekat

Dan ‘kuakan mengerti



Geje Geje Geje

Nama gua Nova, lengkapnya Nova Noor Pravitasari.
Umur gua 18tahun dan gua mahasiswa salah satu PTN di deerah Bogor.
Satu ketika, gua kenalan ama cowo. Namanya Vano. Hahahaaa, awalnya gua males banget kenalan ama tuh bocah. Gimana ga? Emang si dia ga jelek-jelek amat. Masuk dalam 10 jajaran makhluk tertampan se kebun binatanglahh. Tapi gua males aja.Hati kecil gua yang bilang ”Nov, jangan sampe lu kenal ama orang itu!!”. Haahaa alesan yang ga masuk akal banget ya. Tapi akhiirnya qt bedua kealan sih. Walopun ga ada kesan yang menyenangkan. *hahahaaa


Seminggu berlalu...




Sebulan...





Satu setengah bulan pun berlalu....


Ga ada ujan ga ada ojeg *lho ko??* tau-tau Vano sms gua, dan bilang ” Nov, gua suka ama lu. Lu mau ga jadi pacar gua??”. Hahahahaa, buset tuh bocah. Miss sms banget. Sampe ngutarain cinta aja lewat sms. Kalo kata gua nih ya, tuh anak kaga punya nyali. Yayaya, gua pernah denger cerita dari temen deket gua. Katanya Vano kalo mau ke kamar mandi aja minta dianterin. Padahal itu masih jam 7 malem. Haaa dasar bancii!!!. Terus pas masih SMA dulu, pas jam pelajaran Olahraga, dia disuruh maju praktekin gerakan yang baru diajarin ama gurunya. Gilee, kata temen gua yang waktu itu emang sekelas ama Vano, Vano kaya orang autis bangat. Hahaaa. Gua langsung ngakak!!.
Gua bales smsnya ”maav, ini siapa ya? Mas salah orang kali. Nama saya Noor, bukan Nova”. Ngakak gua bales smsnya. Sebenernya gua tau itu no siapa. Tapi, gua pura-pura ga tau. Iyalah, sapa suruh bilang suka lewat sms.
Dan lu tau Vano ngebales apa??
”Gua Vano. Temen kuliah lu. Masa lu kaga tau noner HP gua siih. Gua suka banget ama lu. Lu mau kan jadi cewe gua?”
Gua bales lagi ”Ohh. Ya ya. Gua tau”
Besoknya, Vano nymperin gua. Dan langgsung bilang suka ama gua.
Gua yang seumur-umur belum pernah ngarasain gimana rasanya diadepin sama sesosok makhluk berjenis kelamin lelaki nyatain cintanya, langsung kaget, bengong dan ga tau mau ngomong apa.
Tapi, akhirnya gua mau si jadi pacarnya. Tanpa peduli apa kata orang tentangnya. Tapi lebih tepatnnya mau nerima Vano karna gua ga tega ngeliat muka memelasnya. Dan gua ga tega ngeliatinnya.

Hahahaaaaa……

“Persahabatan bagai kepompong. Mengubah ulat menjadi kupu-kupu”. Yaeh, itu salah satu syair di salah satu lagu yang lumayan terkenal pas jaman gua SMA. Siapa ya yang nyanyi? Aaahhhaaaa…!! Gua lupa !!!! (gubrag!! Oneng oneng oneng gua!!). Ya whoeverlah. Yang penting gua tau orang dan lagunya. HHaaahaha….

Okey, saatnya buat ngenalin diri nih. Nama gua Oki. Lengkapnya Oki Haqiyan. Gua kuliah di salah satu PTN di Bogor. Gua masih keitung maba alias mahasiswa baru di sini. Cukuplah kenalannya. Gampang, sambung laen waktu aja. Hwhwhwhw

Kembali ke lagu yang tadi nih. Hihihi,,,
Gua, yang barusan gua ceritain tadi, masih keitung mahasiswa baru. Tapi jangan salah, di sini gua uda dapet temen. Yaa, waktu emang ga selamanya njamin seberapa kuat hubungan orang. Kaya gua sekarang. Ga pernah juga bayangin sama sekali kalo pada akhirnya gua bakal dapet temen secepat ini. Hhaaa, kata orang sih yang namanya rezeki ga kemana. Termasuk rezeki gua dapet temen dalm waktu yang singkat ini (udah kaya proklamasi aja ya.hahaa). Temen gua ada dua. Trias, sesosok pria asli jawa, yang nasibnya lumayan miris. Gimana gak, dia asli jawa tapi idupnya malah di Pulau Sumatra. Tepatnya di Padang.Dan Widi, konon sih dia asli sunda. Tapi gua ragu. Bener-bener ragu. Dimana-mana nih ya, yang namanya orang sunda, apalagi yang tinggal di daerah Jawa Barat, dari dia masih di perut emaknya sampe segede sekarang, pasti bisa bahasa sunda dong. Lha ini Cuma bisa cicing-cicing doang. OMG !!!!!

“Ki, gua balik dulu ya. Tadi emak gua nelpon. Minta dianterin belanja” kata Widi. Gua dengan sok pake bahasa sunda pun ngejawab ”naon?? Belanja? Sejak kapan lu jadi asisten emak-emak???haaaaa”












Yayaya, mungkin jauh lebih afdol kalo hubungan kita lebih pantas disebut sahabat kali ya. Yeah, ga penting juga kalo waktu kita abis cuma buat bahas hal penting kaya gini. Hahaha

Okelah, rasanya cukup perkenalan dari sahabat-sahabat gua. Sekarang giliran gua yang ngenalin diri *hahaa, kumat mode on). Nama gua Oki.Asli Jawa (hahaa, Yas, kita sama-sama Jawa.haha).
Disini gua yang juga jadi bagian genk “geje” ini ngerasa aneh, tapi fun juga si punya sahabat kaya mereka-mereka ini. Istilahnya, sekarang gua ga Cuma punya sahabat dari Pulau Jawa aja. Ya walaupun Trias bukan asli orang Sumatra. Tapi kan paling engga dia udah tinggal lama di Sumatra. hehehe



bersambung...