Jumat, 05 Maret 2010

Apa Pantas? Bukankah Bersyukur itu Lebih Indah?

Hatiku sedih

Hatiku gundah

Tak ingin pergi berpisah

Hatiku bertanya

Hatiku curiga

Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti di sini

Sahabat yang selalu ada

Dalam suka dan duka

Sahabat yang selalu ada

Dalam suka dan duka

Tempat yang nyaman

Kala ku terjaga

Dalam tidurku yang lelap

Pergilah sedih

Pergilah resah

Jauhkanlah aku dari

Salah prasangka

Pergilah gundah

Jauhkan resah

Lihat segalanya lebih dekat

Dan ‘kubisa menilai lebih bijaksana

Mengapa bintang bersinar

Mengapa air mengalir

Mengapa dunia berputar

Lihat segalanya lebih dekat

Dan ‘kuakan mengerti





Potongan lagu yang saat itu jadi salah satu lagu faforitku.
Tepatnya waktu aku masih SD.
Tapi lagu ini kembali terngiang-ngiang di dalam hatiku saat aku harus pergi.
Mmang, aku bukan pergi untuk hal yang tak penting. Aku pergi untuk melanjutkan sekolahku. Tepatnya di salah satu PTN di kota Bogor.
Brsyukur. Kata yang selalu aku tanamkan dalam diri aku.
Di saat teman-teman yang lain bingung mendaftar PTN, aku malah sudah diterima di PTN ini.

Tapi, yamg terjadi sekarang aku belum ngerasa "srek" kuliah di sini.
Apa karena jurusan?
mungkin mngkin.
Saat mengikuti pendaftaranna dulu, aku ga milih dengan serius.
Emang sih itu salahku.
Yang akibatnya kaya sekarang, pengin pindah kuliah.
Tapi ad satu hal yang ngebikin aku masih mau bertahan sampai sekarang.
TAk lain dan tak bukan yaitu kata-kata mamahku yang intinya beliau ngijinin aku pindah kuliah, dengan syarat yang ada sekarang diseriusin dulu.

Ya Allah, aku hampir aja netesin air mata.
Mamah aku yang biasanya idem-idem aja waktu aku minta ini itu, kali ini beliau bicara.
Dimulai saat itu, aku berjanji dalam diriku sendiri kalo aku bakal mencoba untuk bertahan di sini. Bukan untukku, tapi untuk mamahku dan tentunya untuk Allah, zat yang maha pemberi ^.^

2 komentar:

Izki Nurrizki mengatakan...

suka nih posting yang ini..
hehe...
bersyukur.. kata2 yan sangat indahh..

Syifa Alfiati Tochid mengatakan...

thanks, masnyah :)