Senin, 03 Januari 2011
Tugas Akhir MK Dendrologi
Mata Kuliah Dendrologi Hari/tanggal : Rabu/29 Desember 2010
Kelompok : 1 (satu)
KULIAH LAPANG DENDROLOGI
KEBUN RAYA BOGOR
Oleh :
Syifa Alfiati
Dosen :
Ir.Iwan Hilawan, Ms
Asisten :
1. Andriani Wijiastuti E14060155
2. Adinda E44080058
3. Nini Sriani E34070014
4. Azizah E44070041
5. Helga Sugiarti E44061576
6. Erekso Hadiwijoyo E44080017
DEPARTEMEN SILVIKULTUR
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
BAB III
METEDOLOGI
a. Waktu dan tempat
Kuliah lapang mata kuliah Dendrologi dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Desember 2010 pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Dilaksanakan di Kebun Raya Bogor.
b. Alat dan bahan
Camera Digital dan Hand Phone digunakan untuk dokumentasi, Alat tulis berupa buku dan pulpen digunakan untuk mencatat penjelasan yang disampaikan oleh dosen dan asisten praktikum.
c. Cara pelaksanaan
Awalnya praktikan memperhatikan dosen menjelaskan sejarah kebun raya. Tidak hanya mengkhususkan Kebun Raya Bogor saja, tetapi juga kebun raya yang lainnya yang memiliki hubungan dengan Kebun Raya Bogor. Setelah dosen selesai menjelaskan sejarah singkat kebun raya, selanjutnya dosen dan praktikan yang juga didampingi asisten prektikum berpindah dari satu pohon ke pohon yang lainnya sambil dijelaskan oleh dosen pendamping tentang nama pohon, suku, marga, sampai dengan usia pohon itu sendiri. Ini berlanjut sampai dengan pohon terakhir.
BAB IV
HASIL OBSERVASI
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Kebun Raya Bogor, dapat diperoleh beberapa data yaitu :
SUKU
KELAS
CIRI-CIRI
Fabaceae Kempas (Koompassia excels) Dau mmajemuk ganda 2, batang silindris, licin, besar, memiliki banir menjalar
Asambelanda (Pithecellobium dulce) Habitat di pantai
Merbau (Intsia bijuga) Merupakan kayu komersial, dapat tumbuh di tepi pantai, kulit mengelupas seperti dammar.
Angsana atau kayu merah (Pterocarpus indicus) Berasal dari Maluku, berfungsi sebagai tanaman peneduh, akar menyatu dengan pohon angsana yang lain, dengan tujuan untuk mengurangi unsur hara.
Bauhinia wanitii Sejenis liana
Sindur (Sindoora brugemanii) Berdaun majemuk, buah legum, merekah, sebagai penyubur tanah, dan dapat digunakan sebagai tanaman hias
Saga pohon (Adenatherapavonina) Berbiji merah
Myrtaceae Ampupu (Eucaliptus alba) Kayu berwarna putih, daun beraroma, daun dapat disuling, arah serat batang berpilin sebagai penyakit.
Pandanaceae Pandan (Pandanus)
Inocarpus fagiforus
Gayam (Inocarpus edulis) Berakar tunjang, habitat di pantai berpasir sampai dengan pegunungan, tepi daun berduri.
Berdaun tunggal
Lecythidaceae Keben (Baringtonia asiatica) Daun duduk tidak memiliki tangkai, bunga stemen melimpah, buah mirip lampion
Sonneratiaceae Pedada/bogem (Sonneratia caseolaris)
Duabanga moluccana Habitat di hutan mangrove, memilki akar pasak
Berdaun oposit, memilki tulang daun tepi
Dillaneaceae Sempur (Dillenia philipinensis)
Apocinaceae Allamanda (Allamanda cathartica) Bergetah putih
Ebenaceae Buah mentega (Dyospyiros philipinensis) Tajuk sangat lebat
Myrtaceae Salam (Syzygium polyantuun) Daun yang sudah tua berwarna merah
Arecaceae Palmae
Aren (Arenga pinnata) Buah berupa batu, daun majemuk berbentuk kipas
Araucariaceae Dammar (Agathis dammara)
Araucaria (Araucaria cuninghamii) Kulit batang mengelupas berbentuk bundar, batang menghasilkan getah
Kulit batang mengelupas memanjang
Podocarpaceae Kiputri (Podocarpus nerrifolius)
Jamuju (Podocarpus koordesii)
Jamuju (Podocarpus imbricatus) Helai daun berbentuk sisik memanjang langset, ujung daun tumpul
ukuran daun lebih besar dari kiputri
kayu halus agak putih
Pinaceae Pinus (Pinus merkusii)
Pinus (Pinus carebaea) Setiap pesikel terdapat 2 anak daun
Setiap pesikel terdapat 2-3 anak daun, bersifat steril
Rubiaceae Kayu lasi (Adina fagifolia)
Kopi Arabica (Coffea Arabica)
Kopi robusta (Coffea robusta) Bagian bawah daun terdapat bercak-bercak berwarna merah
Sapindaceae Matoa (Pometia pinnata)
Harpulia (Harpulia sphaeroloba)
Rambutan (Nephelium lappaceum) Buah berarilus bening
Daun mengkilap, tepi daun bergelombang
Buah berarilus bening
Apocinaceae Bintaro (Cerbera manghas)
Jelutung (Dyera costulata)
Pulai (Alstonia scholaris) Sebagai tanaman peneduh, bunga kering, habitat di hutan
Diambil getahnya
Bagian bawah daun berwarna puith
Sapotaceae Sawo duren (Chrysophyllum cainito)
Nyatoh (Payena leerii)
Getah perca (Palaquium gutta)
Sawo kecik(Manilkara kauki) Bagian bawah daun berwarna merah emas
Buahnya dapat dikonsumsi, tanaman peneduh
Sterculiaceae Kakao (Teobroma kakao)
Bayur (Pterospermum javanicum)
Diambil bijinya
Bagian bawah daun berwarna coklat
Bombacaceae Durian (Durio zibethinus)
Bagian bawah daun berwarna emas, daun kaku
Clusiaceae Garcinia dulcis
Nyamplung (Callophyllum inophyllum) Daun tebal dan kaku
Ujung daun membulat, ranting berbentuk kotak
Anacardiaceae Gandarla (Bouea oppositifolia)
Rengas (Gluta wallichi)
Getahnya berwarna hitam dan beracun
Dipterocarpaceae Meranti merah ( Shorea pinanga)
Meranti kuning (Shorea multifloria) Terdapat bintik-bintik di bagian bawah daun, bagian bawah daun agak berbulu
Permukaan atas daun mengkilap
Casuarinaceae Cemara aru (Casuarina sumatrana)
Cemara laut (Casuarina sumatrana) Jarak antar daun lebih rapat, ukuran daun lebih kecil dari cemara laut.
Daun tidak bercabang, ukurannya lebih besar dari cemara aru
Langganan:
Postingan (Atom)